Lyrics Karaoke Disegel Karyawan, Ini Penjelasan Hendra Soekarno Selaku Owner

Ketgam : Tampak Tulisan Yang Meminta Hendra Soekarno Mundur dari Jabatannya selaku Owner Representativ

SUARASULTRA.COM | KENDARI – Rumah bernyanyi Lyrics Karaoke yang terletak di Jalan Sao-sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari didemo Puluhan karyawan dan karyawatinya, Minggu (18/2/2018) sore hingga malam.

Demo yang dilakukan karyawan (i) menuntut agar Hendra selaku Owner Representativ mundur dari jabatannya di Lyrics karoke tersebut. Hendra dianggap tidak pantas menjadi pimpinan di Lyrics karaoke, karena karyawan maupun karyawati diperlakukan tidak manusiawi.

Saat ditemui, Hendra Soekarno selaku Owner Representativ, bantah keras atas tudingan yang dilayangkan kepadanya. Tudingan karyawan (i) Lyrics Karaoke terhadapnya bahwa dia (Hendra Red) menunjukan etika kurang baik terhadap sejumlah karyawan (i) di rumah karaoke tersebut.

“Sejak bulan Oktober 2017 lalu, posisi General Manager (GM) di Lyrics Karaoke sedang kosong, sehingga saya dipercayakan sebagai owner untuk membantu meningkatkan income dan pembenahan termasuk kedisplinan karyawan maupun karyawati. Ini hanya kesalahfahaman antara saya dengan pihak karyawan. Saya disini ditunjuk sebagai owner untuk melakukan pembenahan management,” jelas Hendra Soekarno, saat ditemui, Minggu (18/2/2018) malam.

Menurut Hendra, ia dipercayakan owner untuk membantu meningkatkan income dan pembenahan termasuk kedisplinan karyawan maupun karyawati. Mana mungkin dirinya memperlakukan karyawan dan karyawati seperti itu.

“Saya sampaikan sama mereka positif kok, demi kebaikannya mereka. Saya tidak mungkinlah seperti itu, apalagi mau Intimidasi mereka,” terang Hendra.

Menurut Hendra, dari hasil mediasi yang dilakukan. Erik berjanji akan menaikan omset di Koraoke Lyrics dan jika Erik tidak dapat menaikkan omset dia akan mundur.

Erik juga mengaku dihadapan owner, dirinya mampu meningkatkan income walau tanpa campur tangan darinya.

“Apalagi Erik sudah menandatangani surat pernyataan, apabila dia tak mampu meningkatkan target itu, maka dia akan mundur secara gentle. Jadi jangan pakai cara-cara ramai seperti itu,” terang Hendra.

Sementara itu, Erik selaku Supervisor mengatakan, hasil pertemuan pihak manjemen dianggap tidak sesuai dengan yang diinginkan karyawan (i). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan dari perlakuan dan kata-kata, tingkah laku yang tidak baik.

“Kami meminta Hendra untuk keluar dari Lyrics, kita bisa kok tanpa pak Hendra. Kalau dia tidak keluar kami yang akan keluar,” tegas Erik.

Sebelumnya massa aksi menyegel Karaoke Lyrics tersebut. Bahkan di pintu karaoke Lyrics dipenuhi dengan tempelan kertas bertuliskan bentuk kekecewaan karyawan (i) pada pihak manajemen Lyrics Karaoke. Sempat bersitegang antara massa aksi dengan Sekuriti. Untungnya Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga datang, sehingga situasi kembali kondusif.

Laporan : Remon

 

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Danlanud Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden di Bendungan Ameroro, Sekda Konawe: Pemda Sudah Melakukan Persiapan

SUARASULTRA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi ...