Penggunaan Dana BOS SDN 6 Lasolo Dipertanyakan

SUARASULTRA. COM, KONUT – Anggaran dana Biaya Operasional Sekolah ( BOS) di Sekolah Dasar Negeri 6 Lasolo di Desa Basule Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara  (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara diduga tidak tepat sasaran.

Pasalnya, sejumlah guru dan masyarakat hingga saat ini mulai mempertanyakan sasaran penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.

“Penggunaan dana BOS di SDN 6 Lasolo, tidak transparan apalagi tidak ada papan informasi RKAS BOS tahun ini. Bahkan mau menyiapkan saja soal ulangan atau tugas belajar mengajar sekolah kepada murid, kami yang tanggung,” ungkap salah satu guru yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Menurut Manager BOS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Konawe Utara, Suaib dana BOS SDN 6 Lasolo sudah  cair. Kata dia, dana BOS tahap 1 = 20% dan tahap 2= 20% dan pencairan tahap 2 dilakukan pada bulan April 2018.

“Jika benar adanya pengaduan tersebut, oknum Kepsek harus transparan dalam pengelolaan dana BOS,” katanya.

“Lalu kemudian, sasaran dana BOS itu untuk membiayai seluruh operasional pendidikan di sekolah,” lanjut Suaib saat dihubungi Suarasultra.Com, Selasa  ( 25/09/2018).

Dikatakan, seluruh sekolah tidak boleh memberikan beban kepada guru dan murid terkait pembiayaan dalam hal proses belajar mengajar di sekolah.

“Sekolah wajib menyiapkan Rencana Kerja Sekolah  ( RKAS) agar dana BOS  lebih terarah dan tepat sasaran sesuai petunjuk teknis dan petunjuk  pelaksanaan program BOS,” katanya.

Tidak hanya itu tambah Suaib, Kepala Sekolah juga harus selalu bekerja sama dengan pihak Komite Sekolah baik dalam perencanaan kegiatan maupun dalam pengelolaan dana BOS.

Sementara Kepsek SDN 6 Lasolo berinisial SY hingga berita ini diturunkan, belum dapat di konfirmasi.

Laporan : Aras Moita