Ada Pungutan Biaya Pendidikan di SMPN 1 Sawa

Ketgam : Gedung SMPN 1 Sawa, Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara. FOTO : ARAS MOITA

SUARASULTRA.COM, KONUT- Pungutan biaya Pendidikan di SMP Negeri 1 Sawa Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga langgar aturan.

Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan adanya pungutan biaya pendidikan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Pasalnya, masyarakat menganggap untuk sistem pendidikan saat ini sudah tersedia anggaran Dana BOS ( Biaya Operasional Sekolah).

“Masa anak kami dipungut biaya foto 50.000 rupiah dengan alasan untuk foto ijazah bagi kelas sembilan , sementara sudah ada dana BOS, ini kan namanya melanggar aturan,” keluh orang tua siswa yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Rabu (21/2/2018) kemarin.

Ditambahkan, Pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut tidak transparan. Rencana Kerja Sekolah (RKS) mestinya dipajang untuk masyarakat ketahui sebagai bentuk transparansi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sawa, Lukman SPd kepada media ini membantah tudingan dari orang tua siswa itu jika pungutan itu merupakan hal yang melanggar aturan.

“Kami melakukan itu, karena dari sekian pembiyaan di sekolah yang didanai BOS, hanya biaya berfoto siswa yang tidak dianggarkan. Sehingga dengan secara terbuka kami undang rapat orang tua siswa membicarakan soal ini, dan yang hadir 20 orang lebih dari 49 orang siswa yang hadir dan mereka sudah menyepakati,” ujar Lukman.

Terkait dengan dugaan pungli tersebut, Lukman menantang pihak yang menyebut biaya yang dipungut dari siswa sebesar 50 ribu rupiah itu melanggar aturan untuk mengadukan hal itu ke pihak berwajib.

“Silahkan lanjutkan sampai kemanapun, kami akan ikut. Karena kami tidak melanggar aturan yang berlaku. Adapun soal Rencana Kerja Sekolah, tidak mungkin kami berikan orang tua siswa,” ujarnya.

Laporan : Aras Moita