Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
SUARASULTRA.COM, KONUT-Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin mengumandangkan adzan magrib di mesjid raya Korea Selatan (Korsel) tepatnya di Kota Itewoon.
Kebiasaan yang sering dilakukan orang nomor satu di Konut ini ketika memasuki mesjid mendapat apresiasi besar dari orang-orang muslim yang hendak melaksanakan salat jamaah di mesjid tersebut.
Pasalnya, tak hanya mengumandankan adzan, Ketua DPW Partai PBB ini juga memimpin salat berjamah.
Bupati Konut, Ruksamin mengatakan, lepas dirinya sebagai pejabat negara, ia hanyalah manusia biasa ciptaan Allah SWT yang berkedudukan sama dengan orang lain. Menurutnya ketika menghadap sang pencipta tak ada miskin dan kaya, tak ada pejabat dan staf semua sama dan berhak mendapat kedudukan yang sama di mata sang Ilahi.
“Ini adalah amanah orang tua saya yang selalu saya pegang dan jalankan untuk tetap bersujud di hadapan sang Pencipta. Saya manusia biasa yang juga punya nyawa seperti orang lain. Tidak ada yang kita bawa hanya amalan untuk dipertanggung jawabkan di akhirat nanti,” kata Ruksamin, Sabtu (8/7/2017).
Dirinya menambahkan, dalam menjalankan suatu tujuan haruslah dibarengi dengan doa agar apa yang dihajatkan dapat terwujud dan membawa berkah.
“Adzan ini adalah tindakan yang sangat mulia, kita memanggil orang salat bukan main pahala yang tak ternilai kita dapatkan. Iman dan taqwa itulah yang terpenting untuk mencapai suatu tujuan yang baik,”ujarnya.
Seperti diketahui pemda Konut dibawah pimpinan Ruksamin-Raup menggelar kunjungan kerja di Korea Selatan untuk melakukan penandatanganan MoU pendirian pabrik nikel kepada PT MBG Group. Dan pendirian pabrik pakan ikan dan udang.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekrov Lukman Abunawas, Ketua DPRD Provinsi Abdul Rahman Saleh, Wakil Bupati Konut, Raup serta jajaran SKPD Konut. Para rombongan yang hadir disambut meriah oleh para jajaran pimpinan perusahaan dan ribuan buruh pabrik PT MBG dengan pakaian khas adat Korsel dan diiringi lagu kebangsaan Indonesia disertai lambaian bendera merah putih dan bendera Korsel.
Serta pengalungan bunga dan konvoi keliling wilayah Korsel menggunakan mobil bus yang dihiasi bendera Indonesia dan Korsel yang telah didesian dengan baliho bergambarkan Bupati dan Wakil Bupati Konut bersama pimpinan PT MBG Group dan ditutup dengan saling tukar cendera mata serta pemotongan kue sebagai tanda akan dimulainya pembangunan pabrik smelter di Konut.
Laporan : Redaksi
