Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam : Tampak personel Batalyon Infanteri Yunif 725 / Woroagi sedang melakukan latihan. FOTO : REMON
SUARASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan personil Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi melaksanakan uji kesiapam dan kemampuam Tempur Tingkat Peleton (UST Ton).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 333 prajurit dari sembilan Peleton, terdiri dari 3 Kompi Senapan (Kipan A, B dan C) mengikuti uji siap tempur tingkat peleton. Pelaksanaannya dibuka sejak Senin (12/2/2018) dan akan berlangsung selama empat hari mendatang.
Kegiatan ini digelar salah satu metode yang dilaksanakan untuk menguji dan mengukur tingkat kesiapan tempur satuan setingkat peleton senapan dalam menghadapi setiap ancaman terhadap keamanan nasional. Sedangkan wilayah yang digunakan adalah di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Danyonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting mengatakan, guna dalam kegiatan ini untuk menguji kesiapan dan kemampuan tempur prajurit pada tingkat peleton. Agar selalu siap melaksanakan tugas yang diberikan, terutama dalam penugasan tempur dan penugasan lainnya baik dalam maupun luar negeri.
“Selama melaksanakan kegiatan, diharapkan prajurit dapat mengaplikasikan teknik, taktik, kerjasama tim dan kepemimpinan lapangan,” terang Hendry Ginting, Selasa (13/2/2018).
Menurut Hendry, jangan menganggap kalau kegiatan tersebut bukan rutinitas belaka. Namun jadikan kegiatan itu sebagai prajurit terlatih. Sehingga terbentuk prajurit yang berkualitas, profesional dan selalu siap untuk mendukung pelaksanaan tugas ke depan.
“Jika prajurit telah lulus, maka dapat melaksanakann UST ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan ini digelar untuk menguji dan mengukur tingkat kesiapan tempur satuan setingkat peleton senapan, dalam menghadapi setiap ancaman terhadap keamanan nasional.
Selain itu, dalam uji siap tempur tingkat kompi senapan Yonif 725/Wrg, medan yang akan dilalui oleh prajurit terdiri dari atas medan bukit, lembah, sungai dan rawa.
Serta, Lawan Pengahadangan Jalan Kaki (Wandang Jalan Kaki), Lawan Penghadangan Kendaraan (Wandang ran), Penyergapan, Menembak Taktis, dan Serbuan Pemukiman (Sermukim).
Laporan : Remon
