Sejumlah KK Dampak Bencana Tidak Menerima “Sentuhan”, Bantuan Diduga Tidak Tepat Sasaran 

Ketgam : Plt Kepala BPBD Konawe, H.Dedet Ilnari Yusta

SUARASULTRA.COM, UNAAHA – Sejumlah bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Konawe untuk korban dampak banjir diduga tidak samapi kepada yang berhak atau salah sasaran.  

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan, bantuan bencana banjir dari BPBD Konawe diduga tidak tepat sasaran itu terjadi desa Wonduongohi Kecamatan Anggaberi dan desa Polua Kecamatan Sampara.  

 

Salah satu korban banjir di desa Polua yang minta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa bantuan dari BPBD Konawe disalurkan oleh pemerintah desa. Namun mereka ( korban dampak bencana ) tidak mendapatkan bantuan tersebut karena dikaitkan dengan persoalan politik ( Pilkada ).  

 

“Kami tidak terima bantuan itu karena pada saat pilkada kami memilih calon lain. Bantuan yang seharusnya kami terima itu dibagikan kepada orang-orang yang tidak kena dampak,” keluh warga desa Polua , Minggu ( 8/6/2018 ) melalui pesan whatsApp.   Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencanana Daerah, H.Dedet Ilnari Yusta saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini pihaknya telah bekerja maksimal. Bahkan hari libur pun tidak menjadi penghalang demi membantu masyarakat yang terkena dampak.  

 

Terkait adanya laporan masyarakat yang menyebut bantuan tersebut tidak tepat sasaran, Dedet tidak membantah hal tersebut. Ia pun mengaku telah mendapatkan laporan yang sama.  

 

“Informasi itu masuk juga ke kami, barusan juga ada dari Wawotobi mengeluh belum dapat bantuan. Pada intinya kami telah maksimal, jika masih ada korban dampak yang tidak menerima itu tergantung pemerintah setempat. Karena bantuan dari BPBD sudah sesuai dengan data yang ada di lapangan. Dan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan ( Pj Bupati-red ) sebagai bahan laporan,” kata pria yang akrab disapa Dedet itu saat ditemui di ruang kerjanya, Senin ( 9/7/2018 ).

 

  Menurut Dedet, bantuan yang disalurkan BPBD melalui pemerintah setempat itu untuk memenuhi kebutuhan korban selama satu minggu. Sehingga ke depan apabila masyarakat korban dampak masih membutuhkan bantuan lanjutan, pihaknya akan menyalurkan secara langsung.  

 

“Bantuan ini kan hanya untuk kebutuhan satu minggu. Kedepannya kami akan mengawal langsung dan memastikan bantuan itu sampai kepada yang berhak,” ujarnya.  

 

Untuk diketahui, sampai saat ini sebanyak 12 Kecamatan, 43 desa dan 2116 KK terkena dampak banjir akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Konawe sejak 28 Juni 2018.  Sementara di deaa Polua 40KK dilaporkan terkena dampak bencana banjir. Sedangkan untuk desa Wonduongohi 9 KK diketahui belum terima bantuan.  

 

Laporan : Redaksi  

About redaksi

Leave a Reply

x

Check Also

Diduga Tertekan, Korban Penganiayaan Oleh Anak Pejabat di Sinjai Cabut Laporan

SINJAI – Tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan oleh putra salah satu pejabat publik di ...