Suara Sultra Berani Menyuarakan Kebenaran
Ketgam: I Wayan Dina Parwatha, (Kiri) Saat Bermain Ular Bersama Calon Anggota DPR RI Ir. Hugua, (Kanan)./FOTO : Adam
SUARASULTRA.COM, KENDARI – I Wayan Dina Parwatha, warga jalan Haeba Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari memiliki puluhan Koleksi ular mematikan.
Ia mulai suka dengan ular sejak di bangku kuliah tahun 2009 silam. Dan mulai menekuni hobinya dalam hal ini mengoleksi sekaligus bermain ular tahun 2012.
Pria yang mempunyai anak tiga itu bercerita, awalnya sangat takut dengan ular. Lama kelamaan sudah terbiasa, hingga akhirnya membeli beberapa ekor ular dari luar Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia mengaku sudah beberapa kali digigit ular, namun tak mengurunkan niatnya bermain ular.
“Iya, awalnya takut, namun untuk melawan rasa takut harus bermain ular, dan sekarang biar minum kopi bersama ular sudah tidak takut lagi,” ucapnya sembari tersenyum. Minggu, (23/09) sore.
Saat ini ada 20 ekor ular yang dipelihara, seperti ular phyton, ular pohon, dan lainnya. Untuk phyton beratnya kurang lebih 100 kg dan panjangnya 6 meter. Sementara biaya makanannya perbulan Rp 5.000.000.
“Meski pas-pasan dan untuk menyalurkan hobi, maka saya tetap merawatnya dengan baik,” paparnya.
Ia juga berharap agar pemerintah setempat bisa berkolaborasi untuk membuat kebun binatang berupa penangkaran hewan liar, dan semacamnya. Sebab menurut Wayan potensi wahana hewan di Sultra sangat memumpuni bagi sektor edukasi, pariwisata dan sektor lainnya.
“Banyak masyarakat ketika menemukan ular, maupun hewan lainnya dibunuh, karena memang tidak ada tempat untuk penangkarannya,” ujarnya.
Selain itu dia juga menjelaskan, kinerja dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra sudah cukup bagus, hal itu dinilainya dalam penindakan balai tersebut terhadap satwa-satwa yang dilindungi.
“Dengan adanya kebun binatang hewan-hewan endemik Sultra dan yang lainnya bisa menjadi sarana yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” harapnya.
Untuk diketahui, ular peliharaannya bukan hanya jinak terhadap Wayan, akan tetapi akrab dengan Istrinya, bahkan dengan ketiga anaknya.
Laporan : Adam
